Banner 1

Banner 2

Kamis, 20 September 2012

Damensia Alzheimer



Penyakit Damensia Alzheimer merupakan salah satu bentuk Damensia akibat degenerasi otak atau berkurangnya massa otak dan kematian sel sel otak akibat proses penuaan. Damensia ini lebih dikenal dengan sebutan Pikun, yakni suatu kemunduran intelektual berat dan progresif yang mengganggu fungsi sosial, pekerjaan dan aktifitas sehari hari.
                Damensia Alzheimer menyerang orang tua berusia lanjut (diatas 65 tahun). Tingkat terjadinya penyakit yang selalu menyerang para lansia ini memiliki ratio 1:10. Pada kelompok usia 80 tahun rationya lebih besar, yakni 1:4.
                Penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, antara lain : proses degenerasi otak akibat keracunan, gizi buruk, penggunaan alkohol, stress dan depresi, serta penggunaan obat – obatan dengan dosis berlebihan. Bahkan, dapat disebabkan oleh faktor genetis atau keturunan.
               


  Penyakit ini dapat diobati dengan terapi. Ada dua macam terapi, yaitu : terapi Farmakologis (dengan obat) dan nonfarmakologis (tanpa obat). Pada terapi nonfarmakologis, diperukan interverensi pasien sendiri, pengasuh, dan lingkungan. Terapi nonfarmakologis bertujuan untuk mempertahankan fungsi kognitif yang masih ada berupa berbagai macam program aktifitas yang dapat diberikan, antara lain : terapi relaksasi dan latihan fisik untuk menyehatkan kerja otak, serta senam otak.